OUTING CLASS KEWIRAUSAHAAN 2024 (Semester 6 Goes to Batik Kauman Solo)

Alhamdulillahirabbil’alamin, telah terlaksana kegiatan outingclass dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah peminatan Kewirausahaan. Pada hari Selasa, 27 Februari 2024, sejumlah 27 Mahasiswa dan Mahasiswi Semester 6 STIQ Isy Karima mengadakan kegiatan outingclass ke Batik Kauman Solo yang didampingi langsung oleh Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan, Ustadzah Siti Rohani. Agenda ini dilaksanakan dengan tujuan mengambil istifadah sebanyak mungkin dari usaha pengelolaan batik, mulai dari sistem produksi, sumber daya manusia, keuangan, hingga marketing.

Dalam perkembangannya, Batik Gunawan Setiawan telah memproduksi beberapa jenis batik, yakni batik cap, batik kombinasi (cap dan tulis), dan batik tulis yang menjadi produk unggulan. Dalam sambutannya, narasumber yang merupakan salah satu karyawan Batik Gunawan Setiawan memaparkan bagaimana langkah-langkah membuat batik tulis yang nantinya akan dipraktikkan secara langsung oleh para Mahasiswa dan Mahasiswi Semester 6 STIQ Isy Karima. Estimasi waktu pembuatan batik juga berbeda sesuai jenisnya. Dalam satu hari, Batik Gunawan Setiawan dapat memproduksi 40 potong batik cap, berbeda dengan batik tulis yang membutuhkan waktu maksimal 3 bulan untuk mencapai tahap finishing.

Wisata Batik Kauman Solo menjadi pusat batik tertua di Kota Solo. Berlokasi tidak jauh dari jalan utama Slamet Riyadi dan Jalan Rajiman. Terdapat lebih dari 30 industri batik di Kampung Batik Kauman, sehingga wisatawan yang berkunjung memiliki banyak pilihan untuk membeli sesuai yang diinginkan. Pada kesempatan ini, Mahasiswa dan Mahasiswi STIQ Isy Karima Semester 6 mengunjungi industri batik Gunawan Setiawan yang menjadi potret pelestarian batik tradisional di era masa kini.

Mahasiwa Semester 6 STIQ Isy Karima berkeliling di area industri Batik Gunawan Setiawan dan berinteraksi langsung dengan para pengrajin batik untuk melihat bagaimana proses pembuatannya, dari yang sebelumnya kain biasa menjadi sebuah karya dengan berbagai motif yang ada. Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan untuk praktik membuat batik tulis secara langsung, mulai dari menggambar pola, mencanting, hingga mewarnai.

Biidznillah, agenda outingclass semester ini berjalan dengan lancar, sebelum pulang kami menyempatkan untuk mempir ke WESJA yang merupakan restoran klasik yang dikembangkan oleh outlet Batik Gunawan Setiawan. Selain itu, karena akses jalan berada di gang-gang yang sempit, kami juga bisa berjalan menikmati keindahan bangunan tua dengan gaya arsitektur Jawa-Belanda sekaligus berburu spot foto vintage yang estetik secara gratis. Dengan diadakannya outingclass ini, dosen pengampu berharap agar mahasiswa dan mahasiswi dapat mengambil hikmah dari kunjungan kali ini untuk menjadi bekal memulai usaha. Semoga kunjungan singkat ini dapat memotivasi mahasiswa dan mahasiswi STIQ Isy Karima untuk bisa mengikuti jejak Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam dalam memanajemen bisnis dimana beliau dapat meraih kesuksesan yang luar biasa pada masanya.