Blog
PENTINGNYA MENEPATI JANJI DAN KEUTAMAANYA
- 07/02/2020
- Posted by: Mazfaa
- Category: Artikel Uncategorized
Allah Subhanahu wa Ta’aalaa berfirman yang artinya:
“Hai orang- orang yang beriman, penuhilah akad- akad (janji- janji) itu”. Al- Maidah: 1
Dalam ayat lain, Allah juga berfirman yang artinya:
“Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji”. An- Nahl: 91
Nabi Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Ciri- ciri orang munafik ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia tidak menepati, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”. (HR Al- Bukhori dan Muslim)
PENTINGNYA MENEPATI JANJI
Menepati janji merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan setiap Muslim.
Menepati janji juga termasuk akhlaq mulia yang harus dimiliki setiap mukmin, dan ia menjadi salah satu keistimewaan yang dimiliki manusia. Bahkan menurut Islam, orang yang menanggalkan sifat ini berarti telah menyamai benih- benih kemunafikan dalam dirinya.
Rasulullah Shallahu ‘alaihi Wasallam bersabda yang artinya:
“Ciri- ciri orang munafik ada tiga: apabila berbicara ia berdusta, apabila berjanji ia tidak menepati, dan apabila diberi amanah ia berkhianat”. (HR Al- Bukhori dan Muslim)
Arti penting dari kewajiban menepati janji itu adalah sebab didalamnya terdapat keutamaan dan keistimewaan. Di antaranya:
pertama: dengan menepati janji, kita terhidar dari sifat munafik. Sebab, perilaku orang yang munafik salah satunya adalah ingkar janji.
“Ada empat (perkara) jika terdapat pada diri seseorang, dia adalah orang munafik murni. Dan barangsiapa yang melakukan salah satu perkara itu, maka padanya terdapat bagian dari sifat munafik, hingga ia meninggalkannya. Empat perkara itu adalah apabila berbicara ia dusta, apabila ia berjanji ia ingkar, dan abila diberi amanat (dipercaya) ia berkhianat, dan apabila bermusuhan dia aniaya”. (HR. Bukhori, Muslim, abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasai)
kedua: dengan menepati janji dapat menjadi jalan untuk masuk surga firadus.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya:
“Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. Al-Mukminun:8)
ketiga: dengan menepati janji, kita akan terbebas dari tuntutan baik dunia maupun di akhirat.
setiap janji akan diminta pertanggung jawabannya. sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya: “dan penuhilah janji sesungguhnya janji itu pasti dimintai pertanggung jawabannya” (QS. Al-Isra’:34)
keempat: dengan menepati janji, kita meneladani sifat Allah yang tidak pernah mengingkari janji-Nya,sebagaimana firman-Nya:
“…(sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakn manusia tidak mengetahui.”(QS. Ar-Rum:6)
kelima: dengan menepati janji kita akan dipercayai orang lain. kepercayaan adalah modal utama dalam meraih kebaikan didunia maupun di akirat.
keenam: dengan menepati janji kita akan menjadi pribadi yang beribawa, tidak dilecehkan, dan akan mendapatkan prasangka baik dari orang lain.
ketujuh: dengan menepati janji kita akan terhindar dari dosa besar dan akan meraih keutamaan. mengingkari janji sesama muslim hukumnya haram, sekalipun terhadap orang kafir. jadi, memenuhi janji termasuk keutamaan, sedangkan mengingkarinya dosa besar.
kedelapan: dengan menempati janji, jalinan antar individu akan terjalin harmonis dan semakin erat. menempati janji merupakan wujud dari memuliakan, menghargai dan menghormati manusia.
kesembilan: dengan menepati janji, kita digolongkan sebagai orang berakal.(QS. Ar-Ra’d:19-20)
kesepuluh: dengan menepati janji, kita dogolongkan menjadi golongan nabi Muhammad
“orang yang merendahkan orang-orang Mukmin dan yang berjanji tetapi tidak menepati janjinya, maka mereka bukanlah golonganku dan aku bukan dari golongan mereka.”(HR. Muslim)
menepati janji memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah:
1.dibebaskan dari kesulitan duniawi
2.digolongkan sebagai hamba yang bertakwa
3.mendapatkan kedudukan yang tinggi disisi Allah
4.meraih surga firdaus
*Semoga uraian sederhana ini ada manfa’atnya bagi kita termasuk Hamba Allah yang suka menepati janji dalam rahmah dan ridho-NYA
Ummu Aufa