Menyentuh Dakwah Wonogiri dengan Qurban

Ibadah qurban mempunyai banyak keutamaan, diantaranya pengampunan dari Allah, keridhaan Allah, dan merupakan amalan yang paling dicintai Allah pada saat hari raya ‘Idul Adha. Selain itu, hewan qurban akan bersaksi saksi di hari kiamat serta yang mengamalkannya mendapatkan pahala yang besar. Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S Al-Hajj ayat 28 :

لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ { الحجّ:  28}

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنۡحَرۡ  ٢

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.”

Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda yang artinya :

“Tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari bani Adam ketika hari raya ‘Idul Adha selain menyembelih hewan qurban…”( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Hakim )

Berdasarkan hal tersebut, maka BEM STIQ Isy Karima bermaksud untuk mengadakan kegiatan penyembelihan hewan qurban dan bakti sosial dalam upaya pengembangan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan syariat islam dan sarana media dakwah di daerah yang membutuhkan  dakwah islam.

Sasaran dari kegiatan Qurban dan bakti sosial ini adalah kaum dhu’afa dan keluarga miskin Dusun Pelem RT 03 RW 05, Gunturhajo, Paranggupito, Wonogiri.

Masyarakat yang mayoritas bekerja sebagai petani ladang dan keadaan ekonominya dibawah rata-rata. Tingkat pendidikan warganya juga sangat rendah. Hal yang membuat semakin memperhatinkan adalah sangat kurangnya sembelihan hewan qurban dan bahkan tidak ada sama sekali.

Lokasi ini, selain ekonominya rendah juga merupakan lokasi yang pengetahuan agamanya masih rendah atau awam, jadi belum ada kesadaran dari masyarakat untuk berqurban. Selain itu, desa tersebut ketika terjadi musim kemarau mengalami kekurangan air bersih.

Disaat hari raya Idul Adha desa ini tidak ada hewan qurban yang mencukupi untuk  disembelih jika tidak ada kiriman hewan qurban dari desa lain atau sumbangan dari instansi tertentu. Keadaan tersebutlah yang mendorong BEM STIQ Isy Karima untuk berdakwah di desa tersebut dengan membuat kegiatan Qurban Masuk Desa (QMD) dan BAKSOS 10 Idul Adha 1444 H / 2023 M.